Selasa, 05 Januari 2016

mesin penyaring kehidupan



 Gak tau ada angin apa, malem ini   gue semangat banget buat mosting blog, kadang gue ngerasa gue bukan orang yang pinter berkominkasi dengan orang lain, kadang apa yang gue sampein gak bisa di terima dengan baik orang lain.  So gue lebih seneng mostinga apalah, yang menurut gue layak buat di bagi ke orang lain, kali ini bukan cerita lucu guys, tapi tenang yang mosting 100% lucu karena udah teruji kelucuanya menurut kuis family 100.
Suatu hari nanti waktu umur gue 29 tahun, pasti gue bakalan ketawa sendiri karena pernah berpikir kayak gini di umur 21  tahun. Karena gue yakin setiap saat, saat umur gue semakin bertambah pikirian gue akan terus berubah, semakin luas dan semakin tau mana yang bener mana yg salah, kita sebut ini vase (dewasa). Gue si optimis masih di kasih umur panjang mblo. Hehehe. 
Ini adalah beberapa hal yang kadang gue fikirin,
Kayak kapan gue bisa jadi member girlband, gimana caranya kecoa rebahan, dan kapan jodoh gue yang membeku di everst cair, lah itu captain amerika ceritanya?
Dan ini adalah hal yang sering gue pikirin sebelum akhirnya gue sadar kalimat di atas bahkan lebih penting untuk gue fikirin.
Mari kita sebut mereka (hakimkehidpnplgprofesional)
 Semua manusia waras di muka bumi ini termasuk gue emang punya bakat dan potensi untuk jadi juri, komentator dan pengoreksi kesalahan paling handal di muka bumi.
Kenapa gue bilang gitu, karena fenomena inilah yg sering terjadi di lingkungan gue
Ketika mereka  sudah mnentitahkan bahwa perempuan cantik adalah perempuany yg memiliki fisik sempurna kek artis, model dan kerabatnya, maka cewe lain yg kebetulan lahir gak kek gitu kita panggil dia si jelek yg buluk.
Ketika mereka  sudah mnentitahkan bahwa laki2 yg baik adalah laki2 yg alim dan  ahli agama, maka semuanya berbondong2 jd ustad. Dan muncul di tv.
Ya kurang lebih gitu deh,
Gue pernah mencoba untuk menjauhkan pikiran orang lain masuk ke dalam diri gue, gak semudah yg gue bayangin, pikiran mereka mendominasi pikiran gue, alhasil ini sangat mengganggu dan bikin gue gak nyaman.
Ini apa yg mereka fikir, dan katakan:
 yg harus gak lu dengerin, kayak gini ni (VERSI GUE)
1. mahasiswa kok mau jadi karyawan gak ada harganya di suruh2 bla bla bla, mendingan jadi pengusaha menghasilkan lapangan kerja buat mereka yg gk berkesmptn menempuh bangku kuliah bla to the bla
2. kalo kamu di kuliahain Cuma mau buka usaha aja, mending lulus SMA km jualan gorengan
Buang2 duit aja, (ayolah pendidikan itu penting, bahkan ibu rumah tangga ngebasarin anak juga butuh pendidikan)
3. nikah tu mending pas muda, jd jarak sma anak gak jauh
4. nikah jgn buru2 mending pas mapan baru nikah biar gk nyusahin ortu lo
5. lu gemukan ta buset daaah foto lu kek kudanil lg berendem, gue langsung kepikiran dan tiba2 sugest yang enggak2, kyk gue gak boleh makan beras badan gue bisa tambah lebar jadi gue terpaksa makan nasi,
6. eh kok lu kurusn si, jelek jd kempot gtu. Ih foto lu di edit yak ok kurus bgt.
7. woi! Bru bisa naik motor jgn sok2an di jalan raya.“ iyeeeeeeee gue baru bisa naik motor, terus kenapaaaaaaaaa???????  Trs gue mau jalan dmn klo gk boleh di jln raya? Di empang?????? .’][]-=[;/.,l.;[--=; (bistu w bĂȘte)
Oke fine postingan kali ini sangat emeosional buat gue hahaha,,,
Find your happiness is not to be eassy,
Dan yang gue temuin untuk menyelesaikan ketidak nyamanan ini adalah dengan menumakn 1 alat yg gak di jual dmn2, yaitu PENYARING FIKIRAN, kegunaan alat ini adalah ,dia akan bekerja di dalam otak lo dan menyaring semua yang lo denger, lo liat dan lo rasa, sesuai dengan keinginan dan kepentingan dalam hidup lo, alat ini bekerja sesuai kemauan lo, gak ada org lain yg bisa ngendaliin selain diri lo sendiri. Intinya adalah lo emang harus denger apa kata mereka, tapi gak semuanya harus lu program dalam otak lo, dan lo lakuin agar hidup lo keliatan bagus di depan mereka. jadi kusarankan segeralah tanam alat itu, dan pecat si (hakimkehidpnplgprofesional).
Sekarang gue ngerasa hidup gue berjalan lebih baik, live is learn, banyak dari apa kata mereka yg gue lakuin dan gak sedikit apa kata mereka yg gue gak lakui. Ini tuh Cuma sekedar apa yg mau lo lakuin dalam hidup lo dan kita gak perlu penilaian dri mereka. karena Cuma my allah swt yg berhak melakukan itu.   
Jadi ku tegaskan gak ada yg bisa menilai kalo memilih single dan mutusin pacar itu adalah hal terbodoh dan tersalah dalam kamus kehidupan!
Gak ada yg bisa menilai kalo diet yg gue lakuin adalah penyiksaan tubuh!
Dan gak ada 1 pun org di dunia ini bisa meilai bhwa gue adalah cewek dongo krn suka ngetawain dirinya sendiri.
Akan ku katakana pdmu wahai (hakimkehidpnplgprofesional)
Aku tidak butuh nilai 100 untuk menjalani kehidupan ini, cukup menadapatkan nilai 50, akan ku jalani sisa hidupku dengan cara yang aku mau. Terdengar agaak sombong si ya? But is ok 

Senin, 07 Desember 2015

life process



Apa kalian setuju di dunia ini semua hal memiliki proses? seperti ulat yang menjadi kupu-kupu indah, gue setuju banget sama pernyataan di atas. Gue raasa kalian harus juga mulai percaya kalau hidup adalah sebuah proses kematian.

Mungkin segelintir orang2 beruntung dapat berada di puncak teratasnya dengan singkat, dan sekarang sedang menikmati masa-masa bahagianya,woooooow im so jelous. Tapi gue yakin sesingkat apa pun jalan dan waktu yang mereka lalui dalam mencapai pucaknya, ada saat dan keadaan dimana mereka menunggu, terluka dan hampir menyerah. Nobody perfect guys. Dan tidak pernah ada perjalanan hidup yang sesuai keinginan kita. Well, saat ini gue berada dalam sebuah proses itu,  dimana proses akan menghatarkan gue menuju impian gue, walaupun bisa di bilang  gue masih  di tahap awal. presentase gue anggap sekitar anak tangga 20-30, Di tahap awal aja rintanganya udah segambreng, apalagi naik tahap selanjutnya.

Egoism dan hal negative dalam diri gue, adalah rintangan tersulit yang gue rasain, dan si egoism ini akan selalu ada sampe ke tahap2 selanjutnya. So  jadi pr buat gue untuk ngendaliin itu semua.Contoh: suatu hari gue magang di sebuah prushaan, proses adaptasi berjalan lancar sampe tugas diberikan kepada gue.  Ekspetasi gue, gue dapet tugas yang sesuai dengan kemampuan gue, dan menambah ilmu gue dong pastinya but,,, semuanya gak selalu berjalan sesuai kemauan kita, anggep aja gue dapet kerjaan dari hal yang paling kecil, gue harus  nganter dokumen? Its ok, nampung 1000 dokumen yang harus di fotocpy, atau berdiri sejam lamanya nge file-ing di gudang its good, very2 good.

Mungkin kerjaan yang barusan gue sebutin terlihat sepele dang gk penting sama sekali! kadang gue ngeluh, kadang gue nerasa capek, jenuh dan pengen balik ke kamar gue, tidur buat ngelupain hal2 menyebalkan yang udah gue lewatin. Di saat2 struggle kayak gini, gue ambil napas panjang dan tanamin kalimat ini“semua hal di dunia ini, gak ada yang kebetulan, semuanya punya alasan untuk ada, dan di kerjajakan manusia,  semuanya penting, semunya istimewa allah gak akan pernah basa- basi untuk nyiptain gue dan segala scenario  ttg gue, allah tau apa yang gue butuh dan sifat gue yg gak gampang menyerah”. So setelah formula ini bekerja di otak gue, gue minum segelas air putih,  balik kedunia nyata, smile, and deal dengan semua situasi yang ada di sekeliling gue. Obat dari segala derita dan sakit hati adalah iklasssssss, dan memafkan, dua hal ini lah yang ngelapangin hati . gak akan lagi ada sesak di dada atau stress berkepanjangan karena, memaafkan sama aja ngebuka ruang di hati kita, dan iklas adalah membiarkan semua yang terjadi yaudah biar aja terjadi biar kita liat kuasa allah yang maha mengerakan hati dan kehidupan manusia.

So guys, ketika kamu lelah dengan semua rutinitas kamu, muak dengan semua yang mereka katakan. cukup percayalah usaha tidak akan mengikari hasil, percayalah semesta tidak akan memngikari kita. Selamat mendaki puncak impian kalian, I hope yore enjoy read my posting kali ini. see u soon

Jalan-Jalan Semeru



Udah pernah nonton 5 CM kan? itu loh filem box office Indonesia yang menyuguhkan alam nan indah nya MT semeru. Gue mau sharing pengalaman gue mendaki MT Semeru. Simak yuuuuuk
22/08/14 kita serombongan sekitar 8 orang termasuk gue, berangkat naik kereta ekonomi AC Matarmaja keberangkatan pukul 15,30 menuju St. malang. 23/08/14 kita sampai di St. malang jam 7 pagi, bersih2 cus nyarter angkot menuju bescamp. Dari bescamp kita naik mobil zeep menuju ranu pani. Di sini sempet makan waktu karena abangnya gak mau jalan kalo penumpangnya gak berjumlah 11orang, kalo kita mau jalan kita harus bayar cas tambahan sesuai kuota 11 orang. Akhirnya kita berangkat juga, walaupun harus nunggu pendaki lain.

Dari ranu pani sekitar emm 6 jam dengan berjalan kaki menuju ranukumbolo, karena kita berangkat abis sholat zuhur jadi kita sampe rakum kira-kira jam 7/8 malem, demi allah deh, capenya gak kerasa sama sekali mungkin karena udara yang sejuk, pemandangan yang indah pls keasikan ngobrol buat kita sumringah sampe akhirnya malam datang, dan semuanya berubah….

Cahaya yang minim, tekanan udara turun, dan trek yg mulai mendaki tantangan buat gue harus ngikutin rekan pendaki gue yang kebanyakan laki-laki, dan bersyukurnya gue, gak menghambat mereka buat lama-lama istirahat. Karena sebelumnya gue udah training naik gunung olahraga 3 bulan. *tepuk tangan hehe. Beberapa orang yang naik turun gunung emang sering banget pulang bawa cerita miustis, yang mungkin udah terprogram di pikiran kebanyakan orang kalau di dalam hutan pegunungan yang ingin kita daki terdapat mahluk kasat mata yang mengamati kita dan mungkin dapat menimbulkan hal positif atau sebaliknya. Ya mungkin gak jarang ada kejadian aneh, dan gak masuk di akal kita.

Dan itu adalah salah 1 hal yang gue alami waktu mendaki Mt semeru, Salah 1 kejadinya waktu rombongan gue menuju rakum tepat banget di atas bukit, karena kan rakum ada di bawah bukit, sekitar setengah 7 malem, gue yang sumringah waktu denger suara air dan lampu2 tenda pendaki lain di bawah bukit, gue langsung semangat dan jalan lebih cepet, kebetulan gue ada di barisan depan rombongan gue. Bukan karena gue jago atau sok kuat tapi karena emang gue salah 1 yang megang headlamp jadilah ku menerangi rombongan *penejlasan yg berbelit.
Gak kerasa gue udah jalan terlalu jauh di depan ninggalin rombongan *jgnditiru. So gue memutuskan untuk berhenti dan nungguin mereka sambil menatap langit yang penuh bintang2. Sekitar 3 menit akhirnya suara rombongan gue udah kedengeran muncul dari kejauhan sekitar 5 meteran di belakang sana , gue teriak dan manggil-manggil mereka. “ayooooo cepet suara gemercik danau ranukumbolo udah kedengeran dari sini” niat mau nyemangatni mereka eh malah salah fatal. salah 1 temen gue yang berjalan menuju arah gue si joko berlari2 kecil mengikuiti cahaya lampu gue sambil melambaikan tangan.
Tapi tiba-tiba siluit doi dari kejauhan ilang gitu aja, beberapa detik gue ngucek-ngucek mata dan neriakin nama dia gak ada sautan, sukur akhirnya doi nyaut sambil teriak minta bantuan, gue langsung lari ke arah dia terakhir g lenyap,

Masih kebayang di ingetan gue kondisi dia waktu itu, duduk sambil megangin kakinya yg masuk di dalam lubang tanah persis  di pinggir jurang. Gue coba bantu nyenterin dan ngeluarin kakinya dari lubang sempit yang pas bgt mepet jurang, tapi nihil doi masih meringis ngilu dan kakinya masih tersangkut di dalam lubang itu.“guys, we neeeed help now!”
“Kita butuh baantuan urgeeeeeeent wooooooiii”
Gue teriak, dan gak lama yang lain nyamperin kita dan ngeberesin kejaadian ini. sekitar sejaman baru tu kaki bisa di selamatin.
 
Setelah kejadian kaki kejepit itu gue mikir kok ada yang aneh ya,  di dalam tenda gue merenung sejenak, kok bisa ya itu lubaang mungil ada di sana? Logikanya jalan setapak itu kecil bgt, dan Cuma bisa di lewatin 1 orang, so tugas gue yang paling  depan ngasih tau mereka yang di belakang dengan senter di kepala seandainya ada lubang. Dan tadi waktu gue jalan sebelum mereka semua, lubang itu gak ada, kalau pun ada pasti kaki gue yang kejepit di lubang imut itu.  Aneeeeeeh

Kejadian aneh berikutrnya yang gue alamin itu adalah pas gue turun dari pos kalimati menuju  ranukumbolo tepatnya di rowo2ombo yang terkenal dengan padang lavender nya itu.
Rombongan gue di bagi jadi  3 kelompok , kelompok pertama jalan duluan, kelompok ke dua nyusul dan kelompk ke 3 jalan abis magrib karena kebetulan mereka  yang berhasil sampe puncak. Gue berada di rombongan ke dua alias beduan sama si joko yang badanya abis demam gegara kakinya kejepit itu, jadi gue harus ngimbangin dia dengan medan yang landau. Jadi kita harus lebih sering istirahat karena si joko gak bisa berjalan dengan waktu yang lama.
Kita kembali kena malem di jalan, sekitar jam 7an kurang lah kita udah sampe oro2 ombo, yang udah mendekati tanjakan cinta. Dan disinilah gue mendapakatn pengalaman yang gak akan pernah gue lupain.
Waktu itu gue jalan duluan di depan dia, gak lama si joko bilang mau benerin tali sepatu dulu, dan gue duduk santai di sela2 semak sekitar 4-6 meter di depan joko. Karena berasa agak lama gue akhirnya manggil si joko “Jok udah belum? Yuk keburu malem tambah dingin entar”
“Ayoook gue udah selesai nih” jawab joko. karena udah yakin suara kakinye jalan ke arah gue, gue bangkit dan nerusin perjalanan, sekitar 3-5 mnt gue ngobrol sama si joko, gue ngambil kesimpulan kayaknya dia udah sembuh keliatan dari caranya ngobrol, ni bocah kalo udah lebih banyak cerita di banding gue tandanya dia udah sehat wal afiat.
Pas lagi seru-serunya ngeledekin dia krn cemen dan lelet, gue tertegun karena ada suara lantang dari kejauhan manggil gue, “Taaaaaaaa, setdaaaah gua di tinggal, tungguin, tadi katanya mau istiraht dulu”
Gue diem, buat mikir, lah suara joko ni, perasaan tadi dia di belakang gue.  Gue tengok ke belakang gak ada siapapun cuma cahaya senter dari tempat si joko tadi istirahat,  beserta angin yang mendadak berhembus kencang, seakan-akan ada orang yang ngipasin muka gue pake kipas sate.

Oke gue calm, dan gue manggil si joko
“woi lo dmn? Gue di depan lo buru kesini” panggil gue
Kali ini gue pastiin gue nengok belakang biar bisa lliat dia jalan ke arah gue.
Gue dek-dekan, shock, pgn muntah. barusan gue ngobrol sama siapa?? Walaupun gue gak sama sekali nengok ke belakang tadi tapi gue yakkin gue ngobrol sma si joko. Gue harus menerima kenyataan kalo 5 menit tadi gue ngobrol sama joko yg bukan lah joko.
Gue ambil hikmahnya mungkin mahluk yang tak kasat mata itu, gak mau gue jalan sendirian so dia nemenin gue, dan ngebiarin gue buat gak nengok ke belakng karena resiko gue bisa pingsan karena liat sosok nya. So swweeeeet.

Selasa, 08 September 2015

my dream

banyak orang yang mendefinisikan tentang mimpi, menurut "wikepedia" google,
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.

definisi kabar burung lain nya mengatakan mimpi adalah bunga tidur, mitosnya jikalau seseorang hadir di dalam mimpi kita, di dunia nyata doi lagi kangen sama kita. kalau menurut kalian mimpi itu punya arti apa?

gue mau cerita sedikit tentang mimpi yang pernah gue alamin, sumpah ini beneran mimpi yang gue alamin *bukan setingan atau rekayasa hehe..
boleh di bilang mimpi buruk, tapi jangan sungkan menganggap kalau mimpi gue adalah sumber inspirasi untuk film masa depan indonesia..,  
genrenya horror kalau menurut gue, tapi kalian bisa menganalisa, apakah horror,drama,action atau yg lainya, terserah kalian.

di dalam mimpi, gue berada di sebuah komplek, yang gue tau itu adalah komplek sandang di daerah kampung sumur kelender jakarta timur. sebelumnya gue emang pernah menghabiskan masa kanak-kanak di kampung itu. 

adegannya sama persis kayak rutinitas gue waktu SD dulu, pulang sekolah ngelewatin komplek itu, siang hari bolong dengan matahari pas bgt di atas kepala, kalau di dunia nyata gue pulang bareng temen-temen gue, di mimpi ini gue jalan sendirian. semuanya berasa nyata, pemandangan, seragam, sampe tas dan sepatu yang gue pake waktu SD sama semuanya.

di dalam mimpi itu gue ngerasa jalan kaki udah jauh banget, tapi perjalanan belum juga mendekati kampung gue, yang emang bersampingan sama komplek sandang. emang si kalau di dunia nyata jarak dari sekolah gue SD 13 pagi bulak ke kampung sumur emang lumayan jauh.

back to adegan dalam mimpi, gue memhampiri sesosok ibu-ibu penjual getuk, tepat di depan rumah gede yang gue inget rumah temen gue namanya suci, di dunia nyata gue inget banget gue sering main kesana sama temen-temen gue. rumahnya lega banget buat lari-larian, kadang kita sering main minta umpet di gudang, dan main lompat tali di balcon rumahnya yang biasa di pake buat ngejemur, (masa-masa kecil gue memang indah).

waktu gue nunggu jajanan getuk, tiba-tiba langit yang tadinya cerah, berubah berwarna 
hitam, dan seakan menurun mendekati kepala gue, di saat yang bersamaan si ibu berteriak histeris, jari telunjuknya menunjuk ke arah balkon tempat dimana gue sering main lompat tali disana.
Tiba-tiba di sekeliling gue berubah menjadi ramai dengan orang-orang yang juga  mengacungkan jari telunjuknya  ke arah balkon 

di dalam mimpi gue sempet merhatiin mereka semua yang ngacungi jari telunjuknya itu, mereka enggak bersuara kecuali si ibu penjual getuk itu. mereka gak pake alas kaki, di sekeliling matanya bengkak kayak abis nangis berhari-hari, pokonya lebam merah, kebiruan gitu, ada yang hampir item malahan. namanya mimpi semua serba tiba-tiba ya kan, yang tadinya gue di depan rumah dan di kelilingi banyak orang, 

and now gue udah berdiri di atas balkon sendirian, gue gak bisa liat apapun, sampe akhirnya ada cahaya yg tak tau dateng darimana, mengahsilkan siluit badan anak perempuan yang berdiri membelakangi gue, dengan kepala miring ke kanan, tapi aneh kakinya gak nyentuh bumi.
ngetik pun sambil merinding nih ngebayanginya…..
untung cuma mimpi! lanjut, yang lebih horor lagi anak perempuan itu berdiri enggak nyentuh bumi, karena ada tali yang ngelilit lehernya. tali itu di iketin di sebuah tiang pelapon atau penahan, atau apalah itu yang buat nopang genteng, asbes, seng, jerami whatever.

gue berfikir ini anak siapa bunuh diri di sini. perasaan sebelum tidur gue gak nonton film setan. pikiran itu terlintas setelah gue bangun yang pasti. the next and be the horor scane in my dream is,,,,,,
gue menyetuh punggung si perempuan kecil itu, dengan sendirinya badan perempuan kecil yang gelantungan di tali itu menghadap gue,
dengan wajah pucat, mata kosong melompong  doi bener-bener menatap gue tanpa matanya!
mungkin dalam adegan mimpi bergenre komedi gue bisa aja bikin matanya di pinjem sama bajak laut temen nya sponsbob but this is just a nightmare

daaaannnn,,,,,,,, u know what??????????
ku nampak mengenali wajah gadis kecil yang menghadap ku ni, 
tebakan lo salah, bukan, doi bukan sodako pas jamanya dia kecil,
doi juga bukan kuntilanak korban penganiyaan,
dia cuma gadis kecil, yang,,,,,,,,
kebetulan mirip gue, iya itu gue,
gileeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,,,,,,, benner!
kalian bisa bayangin ngeliat diri lo sendiri gak bernyawa alias is death! dengan asesoris gantunga di leher?
(mending kalian bayangin dari sekarang).

beberapaha hari kemudian setelah mimpi horor itu, gue mampir ke kempung sumur dan jalan jalan sore ke ke komplek sandang. semuanya masih kayak dulu, sepi, bangunan kosong yang dulu sering bikin gue takut udah di rombak, berubah jadi kontrakan. mungkin biar kesannya lebih menarik dan meninggalkan kesan horor. 
langkah kaki gue berhenti di depan rumah temen kecil gue, suci. gue manggilin nama dia dari luar, persis kayak dulu kita kecil, waktu gue ngajak dia buat main bareng. tapi kayaknya lagi gk ada orang di rumah itu. sebelum pulang ke rumah, gue mengamati sekeliling rumahnya, semuanya gak ada yang berubah.

cuma sekedar cet tembok yang berubah warna. garasi, taman yang luas, dan balkon itu... tetap sama. pelapon itu juga masih dengan bentuk yang sama, 
seketika ngebuat gue merinding sendiri keingetan mimpi gue kemarin. padahal dulu waktu kecil gue sering banget main di atas sana berjam-jam.






Jumat, 26 Juni 2015

mr. silent



15/4/15 kamis sekitar pukul 16.30 sore gue udah duduk manis di stasuin jatinegara, tepatnya di depan indomart, setelah transit dari stasiun pasar senen buat pulang ke rumah. Karena kebetulan waktu itu penumpang commuter line lagi rame-ramenya gue mutusin buat nunggu kereta yang agak sepi  penumpangnya, enggan rasanya desek-desekan.

Di saat gue asik merhatiin kondisi sekitar setasiun jatinegara, dari arah emm anggep aja timur (gak bawa kompas waktu itu) ada cowok yang lumayan rupawan mengarah ke tempat  gue duduk. Kalo di teliti menggunakan metode penelitian social kualitatif ni cowok, seumuran gue, indo arab mirip aaron ashab gitulah, pas bgt ketemu sapta ryder wkwkw.

Doi duduk tepat di sebelah gue dengan jarak sekitar 50 cm kayaknya, karena lumayan deket dan ya emang tempat duduknya juga si yang kecil. Agak ngerasa gak nyaman gitu si ya gue, gue merasa ada sesuatu yang mencurigakan dari ni orang.

Sekarang kan lagi marak penculikan, pembunuhan dan tindak kekerasan lainya, pikiran gue udah melayang yang enggak-enggak. Tuh kan bener, doi mulai siul-siul sambil noleh ke arah gue, wah kayaknya doi mau ngehipnotis gue ni, baiknya gue harus cepet pindah, sebelum terjadi hal yg enggak gue inginin.

Baru aja gue ambil gerakan buat narik tas untuk pindah ke tempat lain, doi menyodorkan kertas tepat di samping gue duduk, kertas itu warna merah muda dan ada kutipan yang kayaknya baru dia tulis di lihat dari pulpen dan setumpuk note yang lagi dia pegang.

Begini kutipanya “Hei, mau pulang kebekasi ya? “
Gue ngeliat kea rah dia, dengan senyum ramah doi nyodorin pulpen, dan dengan senyum kecut 
gue ambil tu pulpen, penasaran apa si maksudnya, kalo mau godain gua bilang aja bang huft.
Gue bales tulisan itu tepat di bawah tulisan dia barusan “iya kok tau?”

Gue balikin pulpen nya biar dia bisa nulis atau  jelasin apa maksud dari dia ngelakuin ini, pasti ada motif  tersendri. Baru kali ini ada orang mau ngajak gue ngobrol dengan cara kayak gini, unik si makanya gue ladenin. Sekitar 15 menit lah gue tuker- tukeran note sama doi.
Kira- kira gini percakapan nya

Doi: “Saya sering liat kamu duduk disini sendiri, terus naik kereta ke arah bekasi”
Gue: “lo merhatiin gue”
Doi: “iya kamu mencuri perhatian saya”
Wah bener ni ada modus gue mutusin enggan buat nulis lagi mungkin karena dia tau reaksi gue, doi  menyodokan kertas bertuliskan... 

“cewe cantik kayak kamu jangan sering-sering sendirian gak baik ” setelah gue bacaa kertas itu, dia tersenyum, dan pergi ninggalin gue beserta kertas merah muda di tangan gue.

Dia berjalan membelakangi gue ke  arah tadi dia dateng, dan menghampiri laki-laki yg seumuran sama dia, mungkiun temenya . mereka berdua melambaikan tanganya ke arah gue. 
waktu gue perhatiin mereka dari jauh, kok ada yg aneh. Kenapa gue bilang aneh?
mereka berkomunikasi dengan gerak tangan dan mimik wajah, gue perhatiin agak lama baru gue paham mereka berdua penyandang tuna wicara. Bener gak salah lagi, itu sebabnya dia gak sama sekali ngomong waktu duduk di samping gue. 

So gue berpikir, sebenernya bukan dia yang harus di curigain aneh, tapi gue! Duduk sendirian, males komunikasi sama orang lain, Cuma karena takut kalo orang itu jahat. Emang bener di dunia ini ada orang jahat, tapi kita lupa kalo di dunia ini masih banyak orang baik.

Kadang apa yang kita lihat, dan kita dengar tanpa sadar membentuk pola pikir dan perasaan kita. Begini jadinya kalo keseringan ngeliat dan ngedenger hal-hal negatif. Lo waspada sama dunia luar, tapi lo lupa gimana caranya hidup. Kewaspadaan menutup lo dari dunia luar, dunia yang kita sebut kehidupan.

So guys jika kamu ingin berkomunikasi dengan orang lain kamu harus melepaskn penilaian awal kamu terlebih dahulu.

”Hey mas nama saya sapta, kalau mas?? Saya udah gak pernah ngeliat mas lagi di stasiun jatinegara. Saya juga gak duduk sendirian lagi ”